diff --git a/README.md b/README.md
index 47fde9d29e016a71d078fcd6aacfdeb24ac07061..686a9eea21a1b67456dcccabe2ecd4d133c18813 100644
--- a/README.md
+++ b/README.md
@@ -13,9 +13,9 @@ Arnold Pangihutan Sianturi (13517022) : Dijkstra, makefile, hitung waktu, analis
 Jumlah thread yang digunakan adalah 2 thread yang menghasilkan kinerja terbaik
 
 # Pengukuran kinerja
-Pada input 100 node, didapatkan waktu eksekusi sebesar 93.83 ms, 75.916 ms, 91.24 ms<br></br>
-Pada input 500 node, didapatkan waktu eksekusi sebesar 3722.102 ms, 3770.408 ms, dan 3751.154 ms.
-Pada input 1000 node, didapatkan waktu eksekusi sebesar 24688.844 ms, 24592.925 ms, dan 24842.796 ms.
+Pada input 100 node, didapatkan waktu eksekusi sebesar 93.83 ms, 75.916 ms, 91.24 ms.<br></br>
+Pada input 500 node, didapatkan waktu eksekusi sebesar 3722.102 ms, 3770.408 ms, dan 3751.154 ms.<br></br>
+Pada input 1000 node, didapatkan waktu eksekusi sebesar 24688.844 ms, 24592.925 ms, dan 24842.796 ms.<br></br>
 
 # Analisis kinerja algoritma seri dan paralel
 Setelah melakukan eksekusi program, didapatkan bahwa algoritma paralel dapat dieksekusi dengan lebih cepat dibandingkan dengan algoritma seri apabila dilakukan pemilihan jumlah thread yang tepat.