diff --git a/README.md b/README.md
index f77e0e810edfc34916acba1e68f804cc665adacd..c0b7921438ef3a64d5d39e9c036866aacc7fcfb8 100644
--- a/README.md
+++ b/README.md
@@ -9,3 +9,48 @@ Beberapa file yang harus ada dalam repositori tersebut diantaranya:
     * Pembagian tugas. Sampaikan dalam list pengerjaan untuk setiap mahasiswa. Sebagai contoh: XXXX mengerjakan fungsi YYYY, ZZZZ, dan YYZZ.
     * Laporan pengerjaan, dengan struktur laporan sesuai dengan deskripsi pada bagian sebelumnya.
 
+
+# I. Petunjuk penggunaan program
+    gcc -g -Wall -o dijkstra dijkstra.c -fopenmp
+    ./omp_hello [jumlah thread]
+    
+
+# II. Pembagian tugas
+*  13517008 mengerjakan fungsi chooseNode, dijkstra
+*  13517143 mengerjakan fungsi paralel dijkstra dengan pragma omp
+
+# III. Laporan pengerjaan
+1.  Deskripsi solusi paralel<br/>
+    Solusi yang digunakan adalah dengan menginisialisasi thread sejumlah thread\_count menggunakan #pragma omp parallel num\_threads(),
+    setelah itu membagi task dijkstra untuk setiap node ke setiap thread yang sudah diinisialisasi dengan #pragma omp for sejumlah node.
+
+2.  Analisis solusi<br/>
+    Solusi yang kami gunakan adalah memparalelkan proses eksekusi dijkstra untuk setiap node ke semua server.
+
+3.  Jumlah thread yang digunakan<br/> 
+    Jumlah thread yang digunakan adalah 2 thread dimana prosesor server hanya memiliki 2 prosesor yang dapat dilihat dengan command
+    nproc. Hal itu dikarenakan jika menggunakan banyak thread maka waktu yang digunakan untuk switching akan semakin besar.
+
+4.  Pengukuran kinerja untuk tiap kasus uji (jumlah N pada graf) dibandingkan dengan dijkstra algorithm serial<br/>
+    1. Node 100 :
+     *  Serial : 23,566617980 ms
+     *  Paralel 1 : 6,276092026 ms
+     *  Paralel 2 : 10,123373009 ms
+     *  Paralel 3 : 12,125744019 ms
+    2. Node 500 :
+     *  Serial : 1240,478164982 ms
+     *  Paralel 1 : 1199,427668005 ms
+     *  Paralel 2 : 1203,883039067 ms
+     *  Paralel 3 : 1157,052313909 ms
+    3. Node 1000 :
+     *  Serial : 14454,813088058 ms
+     *  Paralel 1 : 9392,668731045 ms
+     *  Paralel 2 : 9323,413665057 ms
+     *  Paralel 3 : 9438,282919000 ms
+    4. Node 3000 :
+     *  Serial : 364557,538866997 ms
+     *  Paralel 1 : 240620,507878019 ms
+    <br/>
+5.  Analisis perbandingan kinerja serial dan paralel<br/>
+    Berdasarkan hasil setiap kasus uji menunjukkan bahwa algoritma paralel yang diterapkan menggunakan pragma omp lebih cepat <br/> 
+    dibandingkan dengan algoritma secara serial.
\ No newline at end of file