From 890991b9f33a39b0de35e44e1e8b96a7467f49e5 Mon Sep 17 00:00:00 2001 From: Afif B P <13515058@std.stei.itb.ac.id> Date: Thu, 29 Mar 2018 19:48:21 +0700 Subject: [PATCH] Update readme.md --- readme.md | 2 +- 1 file changed, 1 insertion(+), 1 deletion(-) diff --git a/readme.md b/readme.md index aae99b0..2cbbeaf 100644 --- a/readme.md +++ b/readme.md @@ -19,7 +19,7 @@ Solusi paralel yang digunakan adalah dengan membagi data sebanyak N secara rata ke masing-masing proses. Setiap proses mengurutkan data yang telah dibagi, lalu hasil pengurutan tersebut digabungkan dengan proses-proses lainnya di proses utama dengan cara bitonic sort. ### Analisis Solusi -Bitonic sort memiliki kompleksitas algoritma O(N log^2(N)), dimana dapat dipercepat menjadi O(log^2(N)) dengan mengunakan algoritma parallel, tergantung dari perangkat keras yang digunakan karena prosessor akan memproses n jumlah operasi. maka sort dapat dipercepat dengan n buah prosessor, maka dengan 32 proses, akan mempercepat kompleksitas menjadi O(N/32 log^2(N)) jika tersedia sebanyak 32 proses yang efisien. Jika proses yang digunakan jauh melebihi processor, proses yang dijalankan dapat menjadi kurang efisien, oleh karena itu dengan menggunakan 64 proses dapat memperlambat program. +Bitonic sort memiliki kompleksitas algoritma O(N log^2(N)), dimana dapat dipercepat menjadi O(log^2(N)) dengan mengunakan algoritma parallel, tergantung dari perangkat keras yang digunakan karena prosessor akan memproses n jumlah operasi. maka sort dapat dipercepat dengan n buah prosessor, maka dengan cukup proses, akan mempercepat kompleksitas menjadi O(N/N log^2(N)) jika tersedia sebanyak N proses yang efisien. Jika proses yang digunakan jauh melebihi processor, proses yang dijalankan dapat menjadi kurang efisien, maka menggunakan GPU lebih cocok untuk masalah yang melakukan banyak namun komputasi yang sederhana. ### Jumlah Thread yang Digunakan -- GitLab