diff --git a/README.md b/README.md
index c74eb60d121e9d1aa47dbeaefda78ed280a67eaf..06307e7aadb3faf2370000b726888af7ecd458db 100644
--- a/README.md
+++ b/README.md
@@ -1,10 +1,49 @@
-# Announcement
-
-Beberapa file yang harus ada dalam repositori tersebut diantaranya:
-* Direktori src yang berisi source code yang anda buat.
-* File output yang berisi hasil uji dijkstra algorithm pada data uji.
-* Makefile. Buatlah sehingga kompilasi program dapat dilakukan hanya dengan pemanggilan command ’make’ saja.
-* File README.md yang berisi:
-    * Petunjuk penggunaan program.
-    * Pembagian tugas. Sampaikan dalam list pengerjaan untuk setiap mahasiswa. Sebagai contoh: XXXX mengerjakan fungsi YYYY, ZZZZ, dan YYZZ.
-    * Laporan pengerjaan, dengan struktur laporan sesuai dengan deskripsi pada bagian sebelumnya.
+# Petunjuk Penggunaan Program
+
+1. ```make compile``` untuk melakukan kompilasi
+1. ```make run n={jumlah_node}``` untuk menjalankan program
+
+# Pembagian Tugas
+
+* 13517089 mengerjakan fungsi dijkstra Paralel, Laporan, Testing, Debugging
+* 13517032 mengerjakan fungsi dijkstra Paralel, Testing, Laporan, Debugging
+
+
+# Analisis
+
+## Deskripsi Solusi Paralel
+Solusi paralel yang kami gunakan adalah dengan membagi pengerjaan dijkstra dilakukan oleh beberapa thread, dengan setiap thread mengerjakan satu node. Dalam proses berjalannya program, setiap thread memiliki memori sendiri, dan tidak terhubung dengan thread lainnya.
+
+
+## Analisis Solusi
+
+
+
+## Jumlah Thread
+
+
+
+## Hasil Pengujian
+
+### Serial
+
+| **Jumlah Node** |  **Percobaan 1 (μs)** |  **Percobaan 2 (μs)** |  **Percobaan 3 (μs)** | **Rata-Rata (μs)** |
+|:-------------:|:-----------:|:-------------:|:-------------:|:-------------:|
+|   100   |  13.840    |   11.207   |    12.729  | 12.592 |
+|   500   |   683.729   | 692.359   |   668.933  |681.673,6 |
+|   1000   |  4.847.506    |   4996677  |  4.826.704  |  4.890.295,6|
+|   3000   |   135.388.760   |   132.192.663   |     134.560.810 | 134.047.411‬ |
+
+
+### Paralel
+
+| **Jumlah Node** |  **Percobaan 1 (μs)** |  **Percobaan 2 (μs)** |  **Percobaan 3 (μs)** | **Rata-Rata (μs)** |
+|:-------------:|:-----------:|:-------------:|:-------------:|:-------------:|
+|   100   |   202   | 153    |  152   | 169 |
+|   500   |     180 | 140   | 180   |166,7 ‬|
+|   1000   |   243   | 241    | 237    | 240,3 |
+|   3000   |   254 |  245    |    236 | 245|
+
+## Analisis Perbandingan Kinerja Serial dan Paralel
+
+Dari hasil percobaan yang telah kami lakukan, dapat dilihat bahwa proses djikstra yang dilakukan secara paralel jauh lebih cepat dibandingkan proses djikstra yang dilakukan secara serial. Hal ini dikarenakan djikstra secara paralel berjalan pada GPU yang pengerjaannya dipecah per node. Selain itu, GPU yang digunakan memiliki spesifikasi yang gahar, sehingga performa yang dihasilkan sangat memuaskan.