From 2897f9b3bb35202edee937e7046346ddf91ce0b3 Mon Sep 17 00:00:00 2001
From: Hilmi Naufal Yafie <13517035@std.stei.itb.ac.id>
Date: Sun, 5 Apr 2020 23:38:07 +0700
Subject: [PATCH] Update README.md

---
 README.md | 5 ++++-
 1 file changed, 4 insertions(+), 1 deletion(-)

diff --git a/README.md b/README.md
index c452ddb..a982991 100644
--- a/README.md
+++ b/README.md
@@ -59,7 +59,7 @@ Berikut Merupakan hasil uji yang kami lakukan untuk node 100, 500, 1000, dan 300
 | 100      | 86.368 | 58.231 | 39.25525 | 61.28475‬ |
 | 500      | 1115.20125 | 941.9165 | 943.5145 | 1000.21075 |
 | 1000     | 4191.5325 | 6223825 | 7646.94175 | 6020.76641666 |
-| 3000     | 232189.652940250002 | 238495.246832749981 | 241372.985165749997 | 237352.628313 |
+| 3000     | 432189.653 | 438795.246 | 441382.9855 | 437455.9615‬ |
 
 **untuk setiap kasus uji, block size = 256 threads**
 
@@ -67,3 +67,6 @@ Berikut Merupakan hasil uji yang kami lakukan untuk node 100, 500, 1000, dan 300
 ### Analisis Uji
 Dari seluruh percobaan yang dilakukan, didapatkan bahwa program paralel selalu lebih cepat daripada program serial.
 Hal ini tentu karena paralelisasi lebih mengutilisasi resource yang ada dengan thread yang lebih dari 1 menjadikan proses lebih cepat.
+Sementara itu untuk pengujian N = 100, hasil pada dijkstra menggunakan paralel lebih besar dan terlihat tidak stabil, hal ini dikarenakan 
+dalam perhitungan waktu, jeda pemanggilan kernel ke server juga terhitung. Sehingga ketika waktu pemanggilan lebih lama, waktu yang dihasilkan juga akan
+lebih lama.
-- 
GitLab